Cute Rocking Baby Monkey

Minggu, 26 April 2015

Quantum Learning "Kegagalan Adalah Umpan Balik"



Kegagalan Adalah Umpan Balik, DePolter & Hernacki (1992 : 92-96).
Yang penting dari pengalaman belajar berjalan adalah cara anda memandang kegagalan. Ini bukan hal besar yang menakutkan dan negative yang membuat anda merasa sedih atau bodoh dan tertahan dalam upaya mencapai tujuan. Ketika anda terjatuh, anda telah berpikir, “ah, betapa malunya aku, semoga ibu tak melihat ku”. Tetapi, sebenarnya setiap kegagalan kecil merupaakan potongan informasi lain yang membawa anda pada keberhasilan. Adalah umpan balik yang anda butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan penting dalam teknik anda. Hanya setelah anda belajar segala sesuatu yang anda dapat dari setiap kegagalan, anda dapat memperbaiki kesalahan anda dan mencapai keberhasilan puncak anda.
Anda dapat memulai mencapai tujaun anda sekarang dengan cara yang sama dengan ketika anda belajar berjalan. Sesungguhnya, kalau bukan karena banyaknnya kecamata negative yang menyerang anda setiap hari, anda mungkin akan menjalani hidup dengan mengetahui bahwa anda dapat melakukan apa saja yang telah anda putuskan untuk melakukannya, bagaimanapun sulitnya.
Ketika anda belajar berjalan, mungkin anda mendapat dorongan kuat dari orang-orang dewasa dalam kehidupan anda atau kalau bukan dorongan langsung, setidaknya tidak ada orang yang mengatakan kepada anda, “lupakan saja, kamu tak akan bisa melakukannya, bagaimanapun juga” nantinya, dalam kehidupan anda komentar-komentar dan umpan balik negative mulai bermunculan. Kebanyakan mungkin komentar-komentar ini tidak disengaja oleh orangyang mengatakannya. Sering kali orang ini mempunyai niat yang sangat baik, mencoba untuk mengurangi kesakitan anda. Disepanjang jalan menuju kecakapan dalam setiap subjek atau keterampilan, daribermain basket hingga pemrograman komputer hingga penerbangan pesawat, ada saat-saat ketika anda gagal karena anda belum menguasai aspek pentingnya. Jika anda menganggap kegagalan itu sebagai tanda yang mengatakan, “aku tak dapat melakukannya” maka anda benar sepenuhnya—anda tidak dapat melakukannya. Namun, di lain sisi, jika anda menganggap kegagalan semata-mata sebagai umpan balik—sebagai informasi—maka artinya akan benar-benar berbeda. Apa yang harus anda lakukan adalah belajar dari informasi ini, lalu mengadakan perubahan seperlunya dalam teknik anda. Dengan begitu, akhirnya anda akan berhsil. Hanya sesederhana itu. “ satu-satunya kegagalan dalam hidup adalah kegagalan untuk mencoba”.
 

referensi:


DePolter, Bobbi dan Hernacki (1992) Quantum Learning, Bandung: Penerbit Kaifa

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Fatamorgana | Design : Noyod.Com