Objek Wisata Kabupaten Siak Sri Indrapura

Sebagai kabupaten terkaya ke-3 di INDONESIA, ternyata SIAK SRI INDRAPURA tidak hanya kaya akan alam dan sumber daya-nya saja tetapi juga kaya akan peninggalan kebudayaan dan kulinernya. Berikut sebagian kecil kekayaan objek wisata yang dimiliki kota matahari dari timur ini.

 1. Sungai Mempura (sungai siak)

Di seberang sungai berhadapan dengan Balai Kerapatan tinggi Siak terdapat sebuah anak sungai yang di hulunya terdapat sebuah desa yang bernama Desa Sungai mempura. Untuk mengunjungi desa ini dapat menggunakan perahu dayung atau bermotor yang selalu siap membawa kita ke hulu sungai menuju Desa Sungai Mempura.

Menghilir sungai yang meliuk lingkuk ini memberikan suatu rasa nyaman dengan panorama alam semulajadi, dikiri kanan sungai yang ditumbuhi aneka ragam pepohonan yang teduh dan sesekali kita dikejudkan dengan lompatan kera-kera yang bercengkrama berloncatan dari satu dahan kedahan yang lain. Suara hewan hutan dan kicawan burung, serta suara serangga hutan, membuat suasana yang khusus kepada wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini.

2.Danau Zamrud

Kawasan Wisata Bahari di Kabupaten Siak merupakan kawasan objek wisata yang sangat menarik di Kabupaten Siak, danau ini dapat dikembangkan sehingga para wisatawan manca negara dapat berkunjung dan menikmati indahnya alam yang sejuk dan nyaman. Wisata Bahari di Kabupaten Siak ini yaitu Danau Pulau Besar terletak di Desa Zamrud, dengan luas sekitar 28.000 Ha. Danau Bawah dan Danau Pulau Besar terletak dekat lapangan minyak Zamrud, memiliki panorama indah yang mengagumkan dan menarik.

Di sekitar danau masih ditemukan hutan yang masih asli. Kondisi danau maupun hutan di sekitar danau berstatus Suaka Marga Satwa yang luasnya mencapai 2.500 hektar, dimana masih terdapat berbagai aneka jenis satwa dan tumbuhan langka. Sumber daya hayati yang terdapat di danau ini seperti pinang merah, ikan arwana dan ikan Balido yang termasuk dilindungi. Keanekaragaman jenis satwa liar di Suaka Marga Satwa danau Pulau Besar dan danau Bawah merupakan kekayaan tersendiri sebagai objek wisata tirta di Riau Daratan.

3.Istana Siak Sri Indrapura

istana siak

  Untuk mengunjungi kabupaten Siak Indrapura, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dari kota Pekanbaru. Pada zaman dahulu, Siak merupakan salah satu pusat kesultanan Islam terbesar di Provinsi Riau. Kabupaten ini memiliki beberapa bangunan bersejarah yang pada umumnya saat ini berfungsi sebagai perkantoran, tempat tinggal, penginapan dan toka oleh penduduk Siak. Sejarah kesultanan Siak yang cukup panjang telah meninggalkan warisan peradaban Melayu yang mengagumkan yang dapat dibanggakan oleh Bangsa Indonesia. Pengelolaan Istana Siak saat ini telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Perawatan Istana Siak ini dapat dikatakan cukup baik. Didalam Istana Siak, kita dapat melihat banyak barang-barang peninggalan Sultan Siak. Pada masa kejayaannya, Kesultanan Siak dikenal sebagai sebuah kerajaan bahari yang cukup kuat dan menjadi salah satu keuatan yang diperhitungkan di daerah pesisi timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialism Eropa.

4.Jembatan Siak

Jembatan Siak Sri Indrapura

Selain Istana Siak Indrapura, tempat wisata lain yang terdapat di kabupaten Siak adalah Jembatan Istana Siak. Jembatan ini terletak sekitar 100 meter di sebelah Tenggaran Kompleks Istana Siak. Dulunya jembatan ini dijadikan sebagai ikon dari Kabupaten Siak. Jembatan ini didirikan pada tahun 1899. Di bawah jembatan ini, terdapat sungai yang pada zaman dahulu digunakan sebagai parit pertahanan komplek istana.

5.Masjid Syahabuddin Masjid Syahabuddin merupakan masjid Kerajaan Siak. Masjid ini ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Kasim I dengan ukuran 21.6 x 18.5 meter. Bangunan ini telah mengalami perbaikan beberapa kali namun masih tetap mempertahankan bentuk aslinya.

 

 6. Makam Sultan Kasim II Makam Sultan Kasim II terletak di belakang Masjid Syahabuddin. Sultan Kasim II merupakan Sultan terkhir Kesultanan Siak Indrapura. Beliau mangkat pada 23 April 1968. Jirat makam sultan dibuat berbentuk 4 undak dari tegel dan marmer berukuran panjang 305 cm, lebar 153 cm dengan tinggi sekitar 110 cm. Nisan makan ini terbuat dari kayu yang berukir motif suluran-suluran.
 

selain objek wisata diatas masih banyak lagi objek wisata lainnya yang dapat menarik minat pengunjung seperti: objek wisata Makam Putri Kaca Mayang di Buantan, Kolam Hijau di Siak, Benteng Belanda di Mempura, wisata kuliner Turap di sepanjang tepian sungai siak, Makam Raja-Raja Siak, MTB PARK di Kerinci Kanan, jembatan Maredan di Tualang, jembatan Emas di Sungai Apit, dan lain sebagainya.

sekian yang dapat saya share, semoga bermanfaat.

jangan lupa untuk memberi komentar. segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya nantikan. :)