Kendalikan
Diri Anda, Klaus ( 2012 : 11-14)
“climb every
mountain / ford every stream / follow every rainbow /till you find your dream.”
Apakah lirik lagu ini terdengar akrab di telinga anda? Kadang-kadang ketika
menghadiri konferensi untuk para profesional, saya merasa seperti sedang berada
di dalam sebuah pertunjukan drama kolosal The
Sound Of Music. Para pembicara motivasional berteriak dari atas podium,
“kejar keinginan anda! Jika anda memikirkannya, anda akan memperolehnya.” Saya
berjanji , kalau saya mendengar satu orang lagi mengatakan seperti itu, saya
akan pergi ke puncak gunung di swiss. Mungkin ini lah alasan mengapa saya
mengenal dengan sangat baik orang-orang yang berkata kepada saya seandaianya
saja mereka lebih awal menyadari bahwa bersemangat pada suatu hal bukan berarti
secara otomatis akan memiliki bakat atau kecakapan untuk menjadi sukses dalam
hal tersebut. Bahkan, memiliki ketiganya (semangat, bakat, dan kecakapan) masih
tidak menjamin kesuksesan. Salah satu cara untuk menemukan kebahagian,
pekerjaan sejati, atau semua yang benar-benar tidak akan keberatan menghabiskan
delapan sampai sepuluh jam setiap hari untuk melakukannya, adalah mengenal diri
anda dengan sangat baik.
Menurut
saya, hal yang paling utama adalah periksa diri anda dengan jujur dan cermat.
Setelah lebih dari satu dekade membimbing orang pada awal kariernya, saya
menemukan dari waktu ke waktu bahwa orang-orang yang tidak pernah
menginvestasikan diri berakhir kegagalan dan kesengsaraan. Mereka belum cukup
berpikir tentang jenis tugas apa saja yang mereka ingin integrasikan ke dalam
kehidupan kerja mereka, atau bagaimana kekuatan dan kelemahan mereka bisa
berdampak pada pilihan karier. Itu cukup sederhana, sebenarnya. Mesing-masing
dari kita memiliki talenta khusus yang sesuai untuk jenis karier tertentu daripada
karier yang lain.jika anda mencari lini pekerjaan yang cocok, anda mungkin akan
lebih berkembang. Jika anda mengejar klini kerja yang tidak kompaitbel, anda
diharapkan berjuang lebih keras. Dalam rangka mempelajari dimana anda akan
paling berkenbang, luangkan waktu untuk mengenal diri lebih baik. Pikirkan hal
ini seperti membeli sebuah asuransi khusus yang akan membuat anda tidak begitu
mudah terkena sakit hati, kecamasan, stres, dan kehilangan waktu atau uang.
Ada
yang mengatakan, mengetahui apa yang paling cocok dilakukan hanya membuat
rumit. Awalnya memang tidak selalu jelas dimana letak kekuatan anda, sehingga
diperlukan waktu dan pengalaman untuk mencari tahu. Kadang-kadang memperoleh
pelajaran berharga dari memperhatikan kelemahan kira sendiri. Berikut ini ada
kasus marta yang berusia tiga puluh delapan tahun.
Pada tahun-tahun
awal kariernya, Marta begitu sering berganti pekerjaan sehingga mambuat para
pambeli kerja potensia berpikir ia tidak punya komitmen, bertingkah, atau
seseorang yang mudah bosan. Bahkan, teman-teman kuliah menjulukinya “Si Katak”
akibat seringnya ia berpindah dari satu pekerjaan ke p;ekerjaan lain. Namun,
begitu ia memeriksa kekuatan yang dimilikinya, ia mnyadari seuatu yang sangat
kuat dari dirinya sendiri: bisa kita namakan “fixer-upper” alias “tukang
renovasi” — bukan untuk rumah tua, tetapi bisnis. Saat ia menjelaskan, “saya
pernah memegang berbagai posisi manajemen di perusahaan-perusahaan menengah.
Setiap kali saya bekerja, saya menghabiskan sejumlah besar waktu mencari cara
untuk merombak dan memperbaiki organisasi perusahaan. Begitu segalanya berjalan
lancar, saya segera gelisah dan beralih keperusahaan lain dan mencari tantangan
berikutnya”.
Pada
awalnya, pola ini membuatnya meragukan kemampuannya untuk tetap pada suatu
posisi. Namun, semakin ia memikirkan hal itu, semakin ia menyadari bahwa gairah
dan bakatnya yang sesungguhnya bukanlah sebagai menajer tetapi sebagai orang
psesialis pengembangan bisnis. Jadi, sebelum kebiasaan gonta-ganti pekerjaan
bisa menjadi sebuah masalah karier, ia memutuskan untuk memulai perusahaan
konsultan sendiri, yang kini telah tumbuh menjadi sebuah bisnis yang bernilai
jutaan dolar.
Apakah
anda baru mulai atau sudah melesat jauh si sepanjang lintasan karier, menjadi
dan tetap betahan sukses bergantung tidak hanya pada mengetahui siapa diri anda
dan di area mana anda hebat, tetapi juga mengatahui bagaimana cara orang lain
menilai anda – bahkan ketika review
kinerja anda sedang buruk. Ini berarti anda menerima rangkuman penilaian
kinerja tahunan anda atau penilaian 360 derajat (sebuah pendekatan yang
menggabungkan umpan balik (feedback)
yang komprehensif dari siapa pun yang berinteraksi dengan anda di tempat kerja
– kolega, pengawas, anggota tim, klien, dan laporan langsung). Gunakan ini sebagai
kesempatan untuk berpikir tentang kompetensi dan prestasi, mengidentifikasi
kesenjangan, dan pastikan anda berada dijalur untuk melakukan apa yang ingin
anda lakukan. Ya, apa yang anda inginkan! Bukan apa yang ada dalam pikiran
pasangan atau bos anda. Selain itu, khususnya ditahun-tahun awalkerja atau
selama transisi besar, pertemuan dengan seorang konselor kerier sangat membantu
dan menguatkan.
referensi:
Klaus, Peggy (2012) Jangan Anggap Sepele
Soft Skills, Jakarta: Penerbit Libri
0 komentar:
Posting Komentar