Cute Rocking Baby Monkey

Kamis, 05 Februari 2015

CITA-CITA



Pernahkah kalian berpikir tentang cita-cita? Tentu saja, semua orang akan selalu berpikir akan cita-cita. Selama manusia hidup, keinginan dan cita-cita akan selalu ada pada setiap individu. Jangankan kamu sebagai remaja, orang tua pun masih menyimpan segudang cita-cita dan keinginan. Lantas, samakah cita-cita dengan keinginan?
            Sepintas, kita mungkin berpikir kalau cita-cita dan keinginan sama saja. Akan tetapi, jika kita pikirkan lebih lanjut lagi, cita-cita dan keinginan memiliki perbedaan, meskipun perbedaan itu sangat tipis. Terkadang, cita-cita sama dengan target hidup yang telah kit asusun dan selalu teringat sekalipun tidak dapat tercapai. Berbeda dengan keinginan, jika hanya sekedar keinginan, barangkali itu hanyalah sesutu yang terlintas, dan mungkin terlupakan jika tidak tercapai. Walaupun begitu, antara keinginan dan cita-cita tidak dapat terpisah.
            Oleh karena itu, seharusnya kita bukan hanya memiliki keinginan dan cita-cita, melainkan sebelumnya kita harus memiliki keinginan untuk bercita-cita. Dengan memiliki keinginan untuk bercita-cita, berarti kita pun telah siap untuk mencari jalan agar cita-cita tersebut dapat terwujud. Bukan hanya sekedar pikiran atau lamunan kosong tanpa ada usaha pencapaian maksimal yang dapat dilakukan, melainkan dengan pikiran positif bahwa kita mampu untuk mencapainya dangan diiringi motivasi yang kuat untuk mewujudkannya. Seperti itulah seseorang yang memiliki keinginan untuk bercita-cita dan mencita-citakan sesuatu.
            APA CITA-CITA ITU???
Pada dasarnya keinginan adalah sebagian kecil dari arti kata cita-cita. Hanya saja arti kata cita-cita lebih spesifik dibandingkan sebuah keinginan. Cita-cita adalah sebuah rencana besar, rencana masa depan, rencana dimana kita menempatkannya dimasa yang akan datang dengan tujuan meraih apa yang kita kehendaki. Misalnya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan bahwa cita-cita adalah keinginan atau kehendak yang selalu ada di pikiran yang akan dicapai atau dilaksanakan.
            Dengan adanya pengertian tersebut, kita tahu bahwa cita-cita adalah suatu tujuan yang sempurna yang diharapkan dapat terwujud, keinginan yang berupa cita-cita tersebut akan selalu teringat, bahkan mungkin akan selalu dikenang oleh seseorang yang mengetahui cita-cita kita tersebut sekalipun kita telah mati.
            Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita beranggapan bahwa salah satu ciri orang yang kuat adalah orang yang memiliki cita-cita. Karena dengan adanya cita-cita, seseorang akan memiliki kekuatan yang membuatnya selalu berbuat yang lebih baik dan lebih baik lagi, bahkan tak jarang sebuah cita-cita menjadikan kita orang yang ambisius. Sehingga selain memiliki cita-cita, kita pun harus memiliki keimanan bahwa tidak semua yang kita inginkan dan dicita-citakan dapat terwujud jika tidak ada kehendak Tuhan.
            Dengan adanya cita-cita, manusia akan memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya. Karena orang tersebut akan selalu berusaha dan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakannya. Cita-cita adalah sebuah tujuan yang membuat kita lebih terarah dalam menjalani hidup, tentunya dengan cita-cita yan positif dan membawa kita ke jalan benar.
            Setiap orang memiliki cita-cita dalam dirinya, baik disadari maupun tidak. Sebab cita-cita adalah keinginan, harapan, dan sesuatu yang selalu didambakan keterwujudannya. Sehingga dengan adanya cita-cita, seseorang akan selalu ada rasa percaya diri untuk berusaha mewujudkan cita-cita tersebut senagaimana yang telah dibayangkan.
            MENGAPA HARUS MEMILIKI CITA-CITA???
Memiliki cita-cita adalah sesuatu hal yan penting. Bisa dibilang orang yang tidak memiliki cita-cita, berarti telah ‘mati’. Dalam artian orang tersebut tidak memiliki tujuan hidip yang lebih terarah karena semua yang telah dilakukannya cenderung tidak berarti karena hanya sekadar selingan dalam hidupnya.
            Begitu pentingnya seseorang memiliki cita-cita karena kita hidup dengan cita-cita yang kita miliki dan harapan untuk dapat mewujudkannya dengan usaha yang kita jalani guna untuk mencapainya. Sehingga dengan adanya cita-cita setiap orang akan selalu memiliki keinginan untuk dapat mempelajari sesuatu hal yang dianggapnya menarik dan dapat mendekati cita-cita yang akan dituju olehnya.
cita-cita yang kita impikan akan memberikan gambaran dan bayangan bagaimana perjuangan selanjutnya”
Seperti halnya kalimat tersebut, mengapa kita harus memiliki cita-cita? Tentu saja kita harus memiliki cita-cita karena secara psikologis, seseorang yang memiliki keinginan dan cita-cita, dalam dalam kesehariannya akan lebih bersemangat serta selalu mencari jalan agar dirinya dapat mendekati cita-cita yang diinginkan sehingga hidupnya lebih dinamis dan tertarik akan segala hal, terlebih jika hal tersebut dapat mewujudkan cita-cita.
            Tidaklah berlebihan jika cita-cita dapat memberikan kekuatan kepada kita. Kekuatan itu akan berfungsi untuk bertahan hidup. Sekalipun pada akhirnya cita-cita tersebut tidak dapat terwujud, tetapi selama manusia hidup, cita-cita akan selalu diusahakan agar dapat terwujud.
            Dengan memiliki cita-cita, seseorang akan selalu berpikir optimis. Misalnya, seseorang yang sedang sakit. Orang yang sedang sakit tentu akan berbeda efeknya antara orang yang memiliki keinginan untuk sembuh den memiliki cita-cita yang akan dilakukannya setelah ia sembuh, dengan orang yang bersifat pasrah dan cenderung menyerah akan keadaan dirinya yang sakit. Orang yang berkeinginan untuk sembuh akan selalu memotivasi dirinya untuk melakukan sesuatu yang dapat membuatnya sembuh, berbeda dengan orang yang menyerah akan dirinya yang sakit, ia akan senantiasa mengeluh dan berpikir pesimis akan keadaannya sehingga berpikir kalau dirinya akan sulit untuk sembuh.
            Dengan memiliki cita-cita, sedikitnya kita telah mendapatkan gambaran dan bayangan untuk kehidupan yang selanjutnya akan kita jalani sehingga kita pun akan selalu belajar dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Karena pasti dengan memiliki cita-cita, semangat kita akan selalu tepacu. Dan akan lebih lagi jika memiliki cita-cita bukan hanya untuk urusan duniawi semata, tetapi juga untuk urusan akhirat.
            Di sisi lain, banyak orang yang akhirnya menggantungkan cita-citanya tanpa berusaha, hanya sekedar memiliki cita-cita tinggi dan terlena dengan cita-cita yang dimilikinya. Karena itu, kita pun harus memiliki kesadaran dalam hal mencita-citakan sesuatu. Bukan berarti tidak boleh bercita-cita yang tinggi, melainkan yang penting adalah proses saat kita meraih cita-cita tersebut.

”cita-cita itu adalah mimpi-mimpi yang harus kita raih; bagaikan anak panah yang menancap tepat pada sasaran”
`Are_one`
“bagi para pemenang, mimpi adalah cuplikan dari masa depan”
`Coboy_junior`
“BERMIMPILAH TERUS,,, HINGGA TUHAN KAN MEMELUK MIMPI-MIMPI KITA”
~CJR~

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Fatamorgana | Design : Noyod.Com