puisi untuk Guru-Guru ku (pahlawan tanpa tanda jasa)

CORETAN KU

OLEH: ARE_ONE

3 tahun lalu…

Aku datang ke sebuah sekolah.

Dengan tarikan nafas panjang dan senyuman  lebar,

Ku langkahkan kaki mengambil formulir pendaftaran menjadi siswa di sekolah itu.

                Setelah aku kehilangan keluarga kecilku

                Kini aku telah menemukan keluarga baru

                Keluarga yang selalu membimbingku

                Dan selalu menasihati ku

Aku memiliki guru-guru yang luar biasa bagi ku

Dan aku memiliki teman-teman yang peduli pada ku

Hari-hari ku selalu di isinya dengan senyuman Senyuman lembut dan sapaan halus yang membisikan telinga ku. . .

                “nak, belajar lebih giat. . . agar kamu sukses kelak. .”

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun

Tak terasa betapa singkatnya waktuku bersamanya

Tak ada lagi canda tawanya

Tak ada lagi senyuman lembutnya

Dan tak ada lagi belaian halus tangannya yang selalu mengajariku

                Yang selalu berkata, “nak, kamu salah. . bukan begitu caranya. . . tapi begini. .”

Bapak. . . Ibu. . .

Maafkan aku yang telah mengecewakanmu

Maafkan aku yang telah menodai tangan lembut mu

Maafkan aku yang telah menitihkan air mata mu

                Kini, hati ku terhunus kesedihan, ketika terucap salam perpisahan

                Walau air mata ku tak berlinang, bukan berarti suatu kerelaan

                Saat-saat langkah terayun, jarak kita pun semakin membentang

                Akankah semuanya menjadi terkenang, atau hanyut terbawa gelombang

                Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Terimakasih bapak, terimakasih Ibu atas semua jasa-jasa mu

Terimakasih atas didikan dan tempahan mu selama ini

Sehingga aku dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya

Jasa-jasa mu akan selalu tersimpan hingga akhir hayat ku

Dibalik semua perkataan mu selalu tersimpan doa untuk ku

                Terimakasih. . . .

“SELAMAT HARI ULANG TAHUN PGRI dan HARI GURU NASIONAL”